Jumat, 10 November 2017

Maou ni nattara Ryouchi ga Mujintou datta - Chapter 1 Bahasa Indonesia

Chapter 1
Ketika Aku Terbangun

Yang pertama ada dibenakku adalah, “aku sedang disusui”. Aku belum bisa melihat tapi, kemungkinan aku benar.

Kurasa aku bukan sejenis reptil karena reptil tidak menyusui, tapi informasi itu bekum tentu benar karena saat ini aku berada di dunia lain.

Setelah 6 bulan, aku mulai bisa memahami keadaanku saat ini :
  • Orang tuaku merupakan ras campuran, aku tidak tahu ras apakah itu tapi aku berdarah campuran. Ngomong-ngomong, aku bertipe humanoid.
  • Aku memiliki kulit biru tua, dengan mata merah dan berambut hitam. Seorang laki-laki dan namaku Caam (Terima kasih Kami-sama! Dengan begini, aku tidak akan diperkosa di dunia fantasi ini!)
  • Meskipun keluarga kami miskin, kami masih bisa bertahan hidup.
  • Tidak ada manusia di desa ini
  • Adanya banyak sihir
  • Adanya berbagai macam skill


Ayahku berkulit biru tua. Secara kesuluruhan penampilannya mirip seperti manusia tapi, sedikit seperti kadal juga (Haruskah kusebut Lizardman? Dia juga memiliki sisik).
Ibuku berkulit putih dan bermata merah. Dia memiliki selaput ditangan dan kakinya. (Terlihat seperti Sahagin yang lebih mirip manusia. Untungnya aku tidak terlahir sebagai telur ikan.)

Yaa, aku memiliki penampilan humanoid, dengan kulit seperti ayahku dan mata seperti ibuku. Aku tidak tahu bagaimana rambutku bisa berwarna hitam. Kurasa aku akan tahu ketika aku melihat kakek nenekku, tapi sampai sekarang aku belum bertemu dengan mereka.
Untungnya, namaku memiliki pelafalan yang sama dengan namaku sebelumnya [Nagi] dalam bahasa inggris jadi aku tidak peduli.
[=Nagi=calm (ーム) Caam]

Aku mendengarnya dari percakapan orang tuaku. Aku digendong oleh ibuku sambil berjalan-jalan mengelilingi desa.
Dengan kekuatan fisikku saat ini, aku belum bisa berjalan bersama mereka dalam waktu yang lama. Dalam setengah tahun kurasa aku bisa melakukannya. Untuk sekarang, aku memutuskan untuk memeriksa keadaan.

Setelah setengah tahun berlalu, jumlah makanan bayi yang kuterima bertambah. Sejenis bubur yang sangat lembut tapi bukan terbuat dari nasi. Apakah ini roti sisa yang dicampur air hangat?
Seiring berjalannya waktu kemampuanku untuk berjalan mulai meningkat dan area akitvitasku juga meningkat tapi hanya sebatas di dalam rumah saja. Orang tuaku menganggapku sebagai anak yang aktif. Meskipun dikehidupan sebelumnya aku sudah berumur 30 tahun. Tapi sekarang, aku adalah anak mereka jadi aku memutuskan untuk sebanyak mungkin berperilaku seperti anak kecil.

Setelah setengah tahun lagi, aku bisa memahami kata-kata. Aku sudah bisa berbicara dan tidak lagi teerjatuh saat berjalan. Aku masih belum mengerti huruf-hurufnya. Tidak ada buku di rumah kami jadi aku belum pernah melihat huruf sebelumnya.

Saat aku berusia 3 tahun, aku sudah bisa berlari disekitar rumah. Aku memiliki seseorang yang bisa kusebut teman masa kecil. Dia tinggal di dekat rumah kami. Dia hampir terlihat seperti manusia jika tidak ada tanduk yang tumbuh di atas alisnya. Orang jepang akan bilang dia mirip dengan Oni.
Teman masa kecilku ini cukup pemalu dan introvert yang jarang bicara. Karena dia berambut dan bermata hitam, dia terlihat seperti orang Jepang. Namanya Suzuran, nama yang manis seperti bunga.

Aku tidak tahu apa-apa tentang dunia ini, negeri ini, atau bahkan desa-desa disekeliling, tapi sepertinya aku akan masuk ke fasilitas seperti sekolah saat aku berusia 5 tahun.
Itu mungkin terlihat terlalu cepat tapi Iblis berusia 5 tahun akan terlihat 2 sampai 3 kali lebih tua dari usia mereka. Dengan kata lain mereka akan terlihat seperti berusia 10 atau 20 tahun.
Jadi mereka terlihat seperti anak SMA tapi sebenarnya mereka masih anak-anak!

[Ah~, aku lagi-lagi menjadi guru membaca, menulis, dan berhitung, namaku Fig si arachne~. Anak yang pintar bisa melakukannya dalam 2 sampai 3 tahun tapi anak yang kurang harus bekerja lebih keras pada tahun ke 5 dan ke 6 mereka~. Juga akan ada pengajar yang akan mengajari sihir jadi akan ada pengelanan saat pelajaran sihir nanti~.]

Arachne merupakan makhluk dengan bagian atas manusia dan berkaki laba-laba. Yang aneh adalah bagian atas mereka terbuka. Apakah itu baik untuk mengajar anak? Selain dada mereka, yang diselimuti kain, mereka tidak mengenakan apa-apa lagi. Untuk sekarang itu tidak masalah, tapi saat anak laki-laki lain mulai tumbuh, itu akan menimbulkan banyak masalah.

Dan karena dia bersama dengan anak-anak, dia mengubah cara bicaranya dan sepertinya dia memaksa dirinya untuk memulai percakapan. Itu sedikit mengecewakan karena dia terlihat cantik dengan rambut pendek berwarna silver.Yaa, kamu bisa menyebutnya gap moe.
Aku bahkan beberapa kali melirik pusarnya yang seksi.Apakah ini yang disebut seksualitas pria? Dan bukankah pusarnya terlalu tajam?  {(これが男の性と言う奴だな、あとヘソピアスはやりすぎじゃないっすかね?) bingung translatenya}

Saat istirahat setelah pelajaran Fig, di bagian panggung yang cerah, sebuah tanaman hias dalam pot tiba-tiba bergerak. Tanaman itu melompat dan mendarat di atas meja guru. Lalu, tanaman itu tiba-tiba berubah menjadi wujud manusia.

[Aku akan mengajarimu prinsip dasar dari sihir. Aku Birke si Dryad, yoroshiku ne. Meskipun aku hanya menguasai atribut air dan tanah, dalam hal prinsip-prinsip dasar sihir aku bisa mengajari kalian dengan baik.]

Dryad cukup terkenal. Mereka seperti roh dari pohon dan sepertinya warna kulit mereka berubah dengan tinggal di pohon tersebut. Mereka seperti cemara putih jepang. Setelah itu, mereka tidak menyembunyikan apa-apa lagi. ドリアードは有名すぎてそのままだ。木の精霊らしいが、その木に宿る事で、肌の色が変わるみたいだ。なんか白樺っぽい。後、なんか色々全然隠せてない。プランターに、脛の辺りから足を入れてるように生えてていた。

[Ngomong-ngomong, ini adalah Gaige-chan, Mandragora asistenku.]

Brike sensei menarik rumput yang tumbuh di kakinya. Anak perempuan setinggi 20cm muncul dan mengeluarkan teriakkan yang sangat keras. Semua orang di kelas seketika juga pingsan di tempat.

[Skill Faint Resistance : 1] diterima.

Sesaat sebelum aku pingsan, aku mendengar sesuatu yang terdengar seperti sebua pengumuman di kepalaku. Apakah itu “perlakuan istimewa”yang Kami-sama bilang?

Sepertinya masih ada guru-guru lainnya tapi guru utama diperkenalkan di hari pertama
Isi pelajarannya seperti ini:

  • ·         Dasar membaca dan menulis
  • ·         Perhitungan sederhana.
  • ·         Prinsip dasar sihir.
Kita mengikut pelajaran di pagi hari dan pulang saat sore. Di desa ini tidak ada keluarga yang kaya tapi sepertinya itu hal yang wajar. Dan sepertinya sekolah akan libur saat musim tanam dan musim panen tiba.
Kukira tidak ada buku di sini, tapi sepertinya aku salah setelah melihatnya ada di sekolah. Hanya saja di rumahku saja yang tidak ada buku. Tapi aku yakin di keluarga-keluarga kaya mungkin memilkinya.

Bahkan meskipun itu hanya dasar membaca dan menulis, aku sudah bersyukur. Aku bisa berbicara tapi aku tidak bisa membaca dan menulis. Sbenarnya, aku bahkan jarang melihat orang tuaku membaca dan menulis. Huruf-huruf di dunia ini mirip seperti Siprus jadi aku sedikit kesulitan.

Yaa, ada juga huruf yang mirip dengan Kanji jadi aku bisa menggunakan huruf ini untuk membaca sebagai cara untuk menghafalnya jadi tidak ada masalah.

Untuk kalkulasi sederhananya, karena aku sudah bisa lulus SMA dan universitas. Aku bisa melakukannya bahkan di dunia lain. Hanya saja aku belum tahu mata uang di dunia ini. Saat ibuku pergi belanja, dia menggunakan banyak koin tembaga. Kadang-kadang dia juga menggunakan koin silver. Tapi aku yakin juga ada koin emas tapi aku belum pernah melihatnya.

Aku masih kesulitan dalam pelajaran sihir karena aku harus mempelajarinya bersamaan dengan membaca dan menulis. Aku hanya memilki pengetahuan tentang sihir dari game. Bahkan ada banyak perbedaan dari game tentang sihir atribut api. Aku tidak memilki sihir dan hidup dengan normal ketika aku meninggal jadi aku harus mengingat bahwa sihir bisa sangat bermanfaat dalam bertahan hidup, kurasa. Sains sebenarnya lebih berkembang daripada sihir, mari coba menggunakan sihir berdasarkan itu. Kalau aku tidak lupa tentang itu...

Selagi memikirkan itu, aku memutuskan untuk tidur.

Sebelumnya | Daftar Isi | Selanjutnya

2 komentar

© Micats Translation
Maira Gall